KUMPULAN PUISI
By
SITI KHOLILAH
LUKISAN KESEDIHAN
Mengintai perjalanan matahari
Aku hanya diam menunggu kepastian
Sedang matahari meninggalkan dengan
Jejak heningnya …
Membenamkan diri dibalik awan
Di sepanjang ufuk barat
Hanya tersimpan sendu dan luka
Senja sendirian merapat terpejamnya malam
Terlelap dalam kekhawatiran teramat
Terhadap dendam pada setiap kepala
Ataukah pada diri sendiri
Malam sepi bintang tak bersinar
Membuka mata hati
Yang tak bersinar dalam kehampaan
Matahari memburu waktuku
Di ujung timur
SESALKU
Kepada siapa aku mengadu
Sedang langkah kakiku terseok-seok
Menempuh jalan beribu mil
Kepada siapa hendak kuceritakan
Bahwa hidup adalah perjuangan
Berates jejak berkarat hilang
Tak kutemukan…
Ingin kutulis sebuah dosaku
Jika itu bias kutulis di catatan harianku
Tuhan hanya Kaulah tempatku
Mengadu…
Kutemukan kesejukan di jiwaku
Kutahu bahwa dosaku
Tak mungkin terhitung oleh jari
Menyesal tiada guna
Jika hidup tak diperjuangkan
LUKA
Ketika sang malam mendera pekat
Sepinya malam-malam kesendirianku
Dinginnya malam-malam
Membekukan luka tak kunjung sembuh…
Mata ini tak mampu tuk menangis
Namun hati terus menangis pilu
Mencari kekuatan untuk terus berjalan
Meredam pekik derita hati
Ku berjakan tengah mengukur mimpi
Berdiri tersentak lari menggamit ilusi
Mengejar sinar bulan dan bintang
Yang tak mungkin bisa kugapai
Cintamu memberiku segalanya
Bagai kabut yang selalu menyelimuti bumi
Hingga hari esok tak jua
Kutemukan dirimu…
Berharap sangat…
Hadirmu akan menjadi segalanya bagiku…
Namun semua itu hanyalah ilusi
Kau pergi untuk segalanya
Untukmu ayah handaku
SENYUM
Masih kuingat senyum manismu
Di pagi hari…
Seperti sinar matahari menghangati dunia
Begitu hangat sejuk terasa
Merasuk dalam rlung hati terdalam
Indah, damai, senang dan bimbang
Semua rasa bercampur dalam hatiku
sekilas kutatap langit biru dengan tenang…
kini berubah menjadi kelabu
dan senyum itu…
ku terdiam berfikir sejenak
untukku kah senyum itu?
Atau hanya sekedar sapaan
Entahlah akau tak mengerti semua itu
Kulihat lagi senyum di bibir mungilmu
Tersimpul indah seindah panorama pagi
Jika itu bukan untukku
Tapi mengapa tersenyum kepadaku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar