TamuQu

free counters

Kamis, 03 Februari 2011

JANGAN BERSEDIH KARENA MASALAH YANG SEPELE, SEBAB DUNIA DAN SEGALA ISINYA TIDAK ADA ARTINYA

ASSALAMU'ALAIKUM WR.WB.
BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM



Pernah suatu hari seorang sholih dilemparkan ke kawanan singa. Tapi, Allah menyelamatkannnya. Orang-orangpun bertanya kepadanya,” Apa yang anda pikirkan saat itu?” Orang sholih itu menjawab,” Saya memikirkan tentang liur singa, apakah najis ataukah tidak. Dan apa pendapat ulama tentang ini?”

Saya telah menyebut nama Allah pada saat saya takutkepada-Nya bersama orang-orang pemberani-dengan tombak yang sanagt berbahaya. Maka lupalah aku akan kelezatan yang menggiurkan dihari nan pikuk hanya karena Sang Pencipta lagi Maha Perkasa. Allah Yang Maha Tinggi telah membedakan sahabat sesuai dengan tujuan yang ada dalam hati mereka. Firman-Nya, (Di antara kamu ada yang mengharapkan dunia dan di antara kamu ada yang mengharapkan akhirat) QS. Al ‘Imran: 152

Ibnu Qoyyim menyebutkan, nilai manusia itu bisa diukur dengan semangat dan apa yang dia inginkan!
Seorang bijak bestari mengatakan,” Beritahukan aku tentang apa yang dipikirkan seseorang, maka akan kuberitahu siapa sebenarnya seseorang itu!”.

Ya, Allah akan memberikan naungan kepada siapa yang merindukan, dan memberi perlindungan kepada siapa yang menginginkannya.

Di tengah laut, sebuah perahu terbalik dan seorang ahli ibadah terlempar ke laut. Maka dia pun mulai berwudlu’ dan mencuci anggota tubuhnya satu persatu. Dia berkumur-kumur dan menghirup air ke dalam hidungnya, lalu menyemburkannya. Ia berusaha untuk mencapai daratan, dan ternyata ia selamat. Kemudian ditanyakan hal itu kepadanya. Katanya, “Aku ingin berwudlu’ sebelum meninggal agar mati dalam keadaan suci”.
Pada saat sakaratul maut, Imam Ahmad menunjuk ke arah jenggotnya untuk mengingatkan mereka yangmewudu’kannya.
(Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat) QS. Al-Imran: 148.

dari La Tahzan Hal 149-150

Tidak ada komentar:

Posting Komentar